Langsung ke konten utama

DEMOKRASI DI INDONESIA

Azzahra Fitri Videyarani


Kata demokrasi sering kita dengar dalam istilah ketatanegaraan dan perpolitikan. Indonesia adalah salah satu negara yang menyepakati bentuk demokrasi yang tertuang dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 " maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" dan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 1 ayat 2 "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar".

Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratein atau cratos yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jeff Hayness berpendapat bahwa demokrasi adalah keadaan negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat yang berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan rakyat. Dapat disimpulkan bahwa demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang melibatkan rakyat atau warga negaranya dalam mengambil segala keputusan pemerintahan untuk kemajuan suatu negara.

Untuk mengatur negara dan pemerintahannya setiap negara memilih sendiri pemerintahan yang sesuai dengan negaranya, begitupun Indonesia juga memiliki sistem pemerintahan yaitu Sistem Pemerintahan Presidensil. Sistem pemerintahan ini telah dianut Indonesia sejak tahun 1959 sampai sekarang. Sistem pemerintahan Indonesia ini digunakan untuk mengatur segala yang berhubungan dengan kepemerintahan dan kenegaraan. Hal ini bertujuan agar segala sesuatunya menjadi jelas dan terang. Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan secara demokrasi. Dalam sejarah ketatanan Republik Indonesia, sistem demokrasi mengalami bangsa ini mengalami perubahan.

Indonesia melalui empat masa demokrasi yaitu Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila, dan Demokrasi Reformasi. Dalam masa Demokrasi Liberal, Indonesia tidak ada perubahan melainkan malah para kabinet merasa jatuh bangun. Dalam masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia dipegang secara penuh oleh Presiden Soekarno dan berdampak baik pada forum Internasional. Tetapi pada masa tersebut perekonomian Indonesia terjadi penurunan yang drastis. spinall (2004) mengatakan bahwa Indonesia sedang mengalami saat yang demokratis. Inisiatif politik yang dimotori oleh Amien Rais mendorong reformasi terus bergulir. Reformasi yang gegap gempita tersebut memberikan secercah harapan akan munculnya tata kehidupan yang benar-benar demokratis.

Indonesia telah mengalami perubahan sistem demokrasi dari Demokrasi Liberal hingga Demokrasi Pancasila. Indonesia mengalami banyak perubahan Sistem Demokrasi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah karena banyaknya kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem demokrasi sebelumya. Sehingga, bangsa Indonesia mencoba untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan beralih ke sistem demokrasi yang lain. Indonesia memilih Demokrasi Pancasila, karena Demokrasi pancasila melibatkan rakyat secara langsung dalam sistem pelaksanaanya. Selain itu, Demokrasi Pancasila juga bersumber dari nilai dan kepribadian bangsa sendiri yang sudah melekat dengan jati diri Bangsa Indonesia.

 

Referensi:

Mubarok, Nafik dkk. 2020. Kewarganegaraan. Surabaya: UINSA Press.

Hartuti Purnaweni. 2004. Demokrasi Indonesia: Dari Masa Ke Masa. Semarang: Universitas Diponegoro. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 3, No.2, 2004.

Zulfa M., dkk. Demokrasi Indonesia. Surabaya: Universitas Airlangga.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARUSKAH JAKARTA MELEPAS STATUS IBU KOTA NEGARA?
NASIONALISME TIDAK MEMANDANG PILIHAN GENRE MUSIKNYA
FENOMENA INTOLERAN BERAGAMA DI INDONESIA